Ekstrak cairan yang diperoleh dari daun pepaya muda yang belum dimasak, sering disebut sebagai air daun pepaya mentah, telah lama digunakan dalam praktik pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia, terutama di daerah tropis. Cairan ini dihasilkan dengan cara menghancurkan atau memeras daun pepaya segar tanpa proses pemanasan, sehingga enzim dan senyawa bioaktifnya tetap utuh. Kandungan fitokimia yang melimpah, seperti papain, chymopapain, flavonoid, alkaloid, dan berbagai vitamin, menjadikan ekstrak ini objek penelitian ilmiah yang menarik. Penggunaan tradisionalnya mencakup penanganan berbagai kondisi kesehatan, dari gangguan pencernaan hingga penyakit infeksius..