Konsumsi bagian tertentu dari tanaman Carica papaya, khususnya helai daunnya, telah lama menjadi praktik tradisional di berbagai budaya, terutama di wilayah tropis. Praktik ini didasari oleh pengamatan empiris terhadap efek positif yang dirasakan pada kesehatan tubuh. Daun pepaya dikenal memiliki profil fitokimia yang kaya, meliputi enzim, alkaloid, flavonoid, dan senyawa fenolik lainnya, yang secara sinergis berkontribusi pada potensi terapeutiknya. Oleh karena itu, penelitian ilmiah terus dilakukan untuk memvalidasi dan menjelaskan mekanisme di balik klaim manfaat kesehatan yang melekat pada konsumsi bagian tanaman ini..