Pohon sukun, yang dikenal secara ilmiah sebagai Artocarpus altilis, merupakan tanaman tropis yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik. Selain buahnya yang menjadi sumber pangan penting, bagian lain dari tumbuhan ini, termasuk daunnya, telah lama dimanfaatkan dalam praktik pengobatan tradisional. Daun sukun, khususnya yang telah melalui proses pengeringan, diyakini memiliki konsentrasi senyawa bioaktif yang stabil, menjadikannya pilihan yang relevan untuk studi farmakologi. Proses pengeringan membantu mengawetkan komponen aktif dalam daun, sekaligus memudahkan penyimpanan dan penggunaannya dalam jangka panjang. Penggunaan daun ini dalam bentuk kering seringkali melibatkan pembuatan seduhan atau rebusan, yang kemudian dikonsumsi untuk tujuan terapeutik..