Daun sirih (Piper betle L.) merupakan tanaman merambat tropis yang telah lama dikenal dan digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya Asia, terutama karena kandungan senyawa bioaktifnya. Tanaman ini kaya akan fenol, flavonoid, tanin, dan minyak esensial seperti eugenol dan chavicol, yang berkontribusi pada sifat antiseptik, anti-inflamasi, dan antioksidannya. Sementara itu, garam, atau natrium klorida (NaCl), adalah mineral esensial yang memiliki peran penting dalam fungsi tubuh, namun juga dikenal karena sifat osmotik dan antimikrobanya. Kombinasi daun sirih dan garam sering kali ditemukan dalam praktik pengobatan rakyat, di mana kedua bahan ini dimanfaatkan secara sinergis untuk berbagai tujuan kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan kebersihan dan penanganan infeksi ringan..