Tumbuhan herbal memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia, dan salah satu spesies yang mendapat perhatian adalah Gynura procumbens. Tanaman ini dikenal luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dengan nama lokal yang beragam, salah satunya adalah "sambung nyawa". Secara morfologi, tanaman ini dicirikan oleh daunnya yang berwarna hijau gelap, sedikit berbulu, dan memiliki bentuk lonjong memanjang. Penggunaan tradisional tanaman ini meliputi pengobatan diabetes, hipertensi, peradangan, dan berbagai kondisi kesehatan lainnya, menunjukkan potensi farmakologisnya yang luas. Penyelidikan ilmiah kontemporer terus mengkaji senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya serta mekanisme kerjanya dalam memberikan efek terapeutik..