Daun alpukat, yang secara botani dikenal sebagai Persea americana, adalah bagian dari pohon alpukat yang sering kali diabaikan dibandingkan dengan buahnya yang populer. Namun, daun ini telah lama digunakan dalam praktik pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia, terutama di wilayah asalnya di Amerika Tengah dan Selatan. Minat ilmiah terhadap komponen bioaktif daun alpukat telah meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir, mendorong berbagai penelitian untuk memvalidasi klaim kesehatan tradisional. Penelitian modern berfokus pada isolasi dan identifikasi senyawa-senyawa fitokimia seperti flavonoid, saponin, tanin, dan polifenol, yang diyakini bertanggung jawab atas efek farmakologisnya. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai khasiat ini dapat membuka jalan bagi pengembangan produk kesehatan berbasis alami yang baru dan lebih efektif..