Abu yang berasal dari pembakaran biomassa tanaman, termasuk bagian-bagian tumbuhan seperti daun, merupakan residu padat yang kaya akan mineral. Residu ini terbentuk setelah proses pirolisis atau pembakaran lengkap, di mana komponen organik menguap dan menyisakan senyawa anorganik. Karakteristik utama dari material ini adalah komposisi mineralnya yang beragam, seringkali didominasi oleh kalium, kalsium, magnesium, dan fosfor, serta berbagai unsur mikro lainnya. Keberadaan unsur-unsur ini menjadikannya memiliki potensi aplikasi yang luas, terutama dalam bidang pertanian sebagai amandemen tanah atau pupuk alami. Contoh penggunaannya dapat ditemukan dalam praktik pertanian tradisional di berbagai wilayah, di mana residu pembakaran ini dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan lahan tanam..