Bahan alami yang berasal dari tanaman teh, khususnya varietas Camellia sinensis, telah lama dikenal dan dimanfaatkan dalam berbagai tradisi budaya, terutama di Asia. Bagian tanaman ini, setelah melalui proses pengolahan tertentu seperti pengeringan, fermentasi, atau oksidasi, menghasilkan berbagai jenis minuman yang populer secara global. Kandungan bioaktif di dalamnya, seperti polifenol, katekin, L-theanine, dan kafein, menjadikannya subjek penelitian ilmiah yang intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memvalidasi klaim kesehatan yang secara historis telah dikaitkan dengan konsumsi rutin bahan tersebut..