Daun sirih hutan, yang secara botani dikenal dengan spesies seperti Piper aduncum atau varietas liar dari genus Piper lainnya, merujuk pada tanaman merambat yang tumbuh secara alami di ekosistem hutan tropis. Berbeda dengan sirih budidaya (Piper betle) yang umum digunakan dalam tradisi mengunyah sirih, sirih hutan memiliki karakteristik morfologi dan komposisi fitokimia yang unik, meskipun keduanya berasal dari genus yang sama. Tanaman ini telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat adat dan lokal di berbagai wilayah sebagai bagian dari pengobatan tradisional untuk mengatasi beragam kondisi kesehatan. Studi fitokimia menunjukkan bahwa daun sirih hutan kaya akan senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, dan minyak atsiri, yang berkontribusi pada spektrum aktivitas farmakologisnya..