Buah kluwih, yang secara botani dikenal sebagai Artocarpus camansi, adalah anggota famili Moraceae yang berkerabat dekat dengan sukun (Artocarpus altilis) dan nangka (Artocarpus heterophyllus). Tanaman ini berasal dari wilayah Pasifik Barat, termasuk Papua Nugini dan Kepulauan Maluku, dan kini telah tersebar luas di berbagai daerah tropis, termasuk Indonesia. Kluwih memiliki ciri khas kulit buahnya yang berduri lunak dan daging buahnya yang padat, kaya akan biji, serta memiliki tekstur yang mirip kentang setelah dimasak. Buah ini sering diolah sebagai sayuran dalam masakan tradisional, baik yang muda maupun yang sudah matang, dan dikenal karena nilai gizinya yang cukup signifikan..