Buah-buahan yang dihasilkan dari tanaman mangrove merupakan komponen penting dalam ekosistem pesisir, seringkali berfungsi sebagai sumber daya yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Tumbuhan mangrove sendiri adalah vegetasi khas yang tumbuh di lingkungan air payau, yaitu di antara daratan dan laut, dan memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap kondisi salinitas tinggi serta lingkungan anaerobik. Buah-buahan ini memiliki bentuk dan karakteristik yang beragam, tergantung pada spesies mangrovenya, seperti buah bakau (Rhizophora spp.) yang memanjang dan berbentuk seperti pensil, atau buah nipah (Nypa fruticans) yang bergerombol dan bersisik. Secara tradisional, masyarakat pesisir telah memanfaatkan bagian-bagian tanaman ini, termasuk buahnya, untuk berbagai keperluan mulai dari pangan hingga pengobatan, menunjukkan potensi intrinsik yang signifikan dari sumber daya alam ini..