Daun tanaman dari genus Abelmoschus manihot, khususnya varietas dengan pigmen antosianin yang memberikan warna kemerahan, telah lama dikenal dalam tradisi pengobatan beberapa komunitas di Asia Tenggara dan Pasifik. Tanaman ini, yang sering disebut sebagai gedi, memiliki profil fitokimia yang kaya, menjadikannya subjek penelitian ilmiah yang menarik. Komponen bioaktif dalam daun ini meliputi flavonoid, polifenol, tanin, saponin, serta vitamin dan mineral esensial. Konsumsi daun ini secara tradisional sering dikaitkan dengan peningkatan kesehatan dan pencegahan berbagai penyakit kronis, mencerminkan pemahaman empiris masyarakat tentang khasiatnya..