Air rebusan daun kenikir merujuk pada infus herbal yang dihasilkan dari proses perebusan daun tanaman Cosmos caudatus, spesies tumbuhan berbunga dalam famili Asteraceae. Tanaman ini dikenal luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, di mana ia sering dimanfaatkan sebagai lalapan atau bahan masakan. Secara tradisional, ramuan ini telah digunakan sebagai bagian dari pengobatan komplementer untuk berbagai kondisi kesehatan. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam daun kenikir, seperti flavonoid, fenolik, karotenoid, dan triterpenoid, diyakini dapat terlarut dalam air selama proses perebusan, sehingga menghasilkan minuman yang kaya akan potensi farmakologis. Pemanfaatan air rebusan ini mencerminkan kearifan lokal dalam mengelola sumber daya alam untuk tujuan kesehatan..