Pohon bidara, yang secara botani dikenal sebagai Ziziphus mauritiana, merupakan tanaman yang telah lama dikenal dan dimanfaatkan dalam berbagai tradisi pengobatan di Asia dan Afrika. Bagian tanaman ini, khususnya dedaunannya, telah menjadi subjek penelitian ilmiah yang semakin intensif karena profil fitokimiawinya yang kaya. Daun dari tanaman ini mengandung beragam senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, glikosida, triterpenoid, dan saponin, yang diyakini bertanggung jawab atas berbagai efek farmakologisnya. Potensi terapeutik yang terkandung dalam ekstrak atau olahan daun ini meliputi aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba, hingga efek hipoglikemik dan hipolipidemik, menjadikannya menarik untuk ditelaah lebih lanjut dalam konteks kesehatan modern..