Delima merah, atau Punica granatum L., merupakan buah yang kaya akan sejarah dan nutrisi, telah lama dihargai dalam berbagai budaya karena khasiat kesehatannya. Buah ini dicirikan oleh kulit luarnya yang tebal dan biji-biji kecil (aril) berwarna merah cerah yang mengandung cairan manis dan asam. Kandungan fitokimia yang melimpah, seperti polifenol, antosianin, dan tanin hidrolisat, menjadikan delima sebagai objek studi intensif dalam bidang nutrisi dan farmakologi. Berbagai penelitian ilmiah telah mengkaji potensi terapeutik dari buah ini, yang meliputi sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antikanker yang signifikan..