Bagian vegetatif tumbuhan yang tumbuh dari batang atau cabang, umumnya pipih, hijau, dan berfungsi utama dalam fotosintesis, respirasi, dan transpirasi, seringkali memiliki peran penting dalam kesehatan dan pengobatan tradisional. Komponen-komponen bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan polifenol yang terkandung di dalamnya telah diidentifikasi sebagai agen terapeutik potensial. Pemanfaatan bagian tumbuhan ini telah menjadi praktik yang mengakar dalam berbagai budaya selama berabad-abad, didukung oleh pengalaman empiris dan, semakin sering, oleh bukti ilmiah. Berbagai penelitian telah mengkaji mekanisme kerja dan khasiatnya dalam mengatasi beragam kondisi kesehatan, menjadikannya subjek penelitian fitofarmaka yang menarik..